 |
| APK di Kota Gunungsitoli | Foto: CN |
Gunungsitoli, - Meski menelan dana hingga ratusan juta rupiah, pemasangan Alat Peraga Kampanye dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 di kota Gunungsitoli diduga kuat tidak sesuai juknis yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Propinsi Sumatera Utara bulan Maret 2018 lalu.
Berdasarkan investigasi tim corongnias.com dibeberapa titik pemasangan alat peraga kampanye seperti umbul-umbul, spanduk bahkan baliho tidak sesuai dengan bahan kontruksi alat peraga kampanye yang telah ditetapkan didalam Juknis.
Salah satu contoh temuan tim investigasi dilapangan diantaranya pemasangan umbul-umbul yang seharusnya terpisah dengan tiang penyangga yang berbeda malah digabungkan sehingga diindikasikan dapat mempercepat kerusakan alat peraga kampanye dimaksud, demikian halnya juga dengan pemasangan spanduk tidak sesuai dengan tinggi dan spesifikasi ukuran tiang dan tidak adanya kawat yang dibentangkan disisi tiang ke tanah agar tidak mudah tumbang atau roboh sesuai aturan dalam juknis.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada ketua KPU Kota Gunungsitoli Sokhiatulo Harefa melalui pesan whatssapp hingga berita ini dinaikkan masih belum ada tanggapan. (H-01)
