 |
| Kasat Reskrim Polres Nias AKP Jonista Tarigan |
Gunungsitoli, Pelaku lain pada kasus raibnya uang nasabah BRI sebesar Rp. 808.000.000,- terus diburu oleh pihak Polres Nias.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Jonista Tarigan, SH kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/5/2018). Jonista yang masih belum lama menggantikan Kasat Reskrim Polres Nias sebelumnya AKP Hendrik Temaluru ini mengatakan bahwa dalam kasus tersebut sudah dua kali dilakukan gelar perkara di Poldasu.
"Semenjak saya jadi Kasat Reskrim, sudah 2 kali dilakukan gelar perkara di Polda Sumatera Utara, namun bukti-bukti yang melibatkan pelaku lainnya masih belum memenuhi unsur, " Ujar Jonista.
Meskipun demikian, Jonista Tarigan mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha mencari bukti-bukti akurat terkait keterlibatan pelaku lain dalam kasus penipuan tersebut.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Kalau ada petunjuk dari pihak korban yang bisa digunakan sebagai alat bukti supaya diserahkan kepada penyidik," Ucapnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua LSM Penjara Kota Gunungsitoli, Markus Ka'ide Hulu berharap supaya kasus ini dapat terungkap sampai keakar-akarnya. Sehingga otak pelaku dapat sesegera mungkin ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami mendukung penuh Kepolisian Resort Nias untuk menuntaskan kasus ini, dan aktor intelektual dibalik kasus itu dapat ditetapkan sebagai tersangka," Harap Markus.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus raibnya uang nasabah di BRI Lotu tersebut, Kepolisian Resort Nias sudah mengamankan dua orang pelaku yakni MZ dan SZ. Kini Kepolisian Resort Nias sedang memburu pelaku lain yang diduga sebagai otak pelaku penipuan. (H-01)
