Foto Bersama Pemkab Nias Barat dan Rektor UNPAR | Foto: Humas |
Bandung, - Donatur dari Belanda memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Nias Barat yang akan kuliah di beberapa universitas yang ada di Indonesia.
Hal tersebut dimulai dengan pertemuan bersama antara Universitas Katolik Parahyangan yang langsung diwakili oleh Rektor UNPAR Mangadar Situmorang dan Tim dari Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang dipimpin langsung oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Kamis (19/4/2018) dalam rangka pembahasan kelanjutan bantuan pemberian beasiswa dari donatur Belanda.
Sebagai tindak lanjut dari pembahasan tersebut maka akan dilaksanakan seleksi penerimaan Mahasiswa baru oleh Unpar pada tanggal 28 April 2018 berlokasi di SMA Negeri 1 Lahomi Kabupaten Nias Barat dimana yang lulus seleksi akan mengikuti perkuliahan di Unpar selama 8 semester dimulai pada tahun akademik 2018 dan seluruh biaya selama kuliah ditanggung sepenuhnya oleh donatur dari Belanda.
Pertemuan yang sama juga sudah dilaksanakan kepada pihak Universitas Kristen Maranata Bandung dan sedang dalam pembahasan oleh tim dari Universitas Kristen Maranata yang akan turun ke Kabupaten Nias Barat dalam waktu dekat.
Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli ketika dimintai tanggapannya oleh corongnias.com, Sabtu (21/4/2018) mengucapkan terimakasih atas respon dari pihak Universitas Parahayangan sehingga dapat dilanjutkan donasi dari donatur belanda untuk anak-anak kurang mampu dari Nias Barat melanjutkan kuliahnya. (B/H-01)
Sedikit saja menambah informasi:
BalasHapusBantuan biaya utk mahasiswa UNPAR asal Nias Barat, sdh dimulai sejak tahun 2007 (sejak awal difasilitasi oleh Romo Purwo & Romo Mattias). Kemudian dilakukan kerjasama dgn pemda (Bupati Pak AAG) dengan ditandatangani MOU dan beberapa kerjasama yang lain. Tahun ini MOU tersebut dievaluasi dan disepakati dilanjutkan oleh pemda Nias Barat (saat ini Bupati FD)
Sedikit koreksi: beasiswa bantuan dari Belanda ini (dikenal dengan istilah SPN) diberikan kepada HANYA kpd mahasiswa UNPAR yang berasal dari Nias Barat, NTT, Papua, Sibolga dan Tebing Tinggi. Jadi bukan diberikan kepada beberapa Universitas.
Sedikit tambahan lagi: Ujian Saringan Masuk (USM) yang disebut juga seleksi di Nias Barat, juga sdh dimulai sejak 2007. Seleksi pada bulan April tgl 29 ini adalah jadwal yang sdh ditentukan sebelumnya yang merupakan bagian dari USM yang dilakukan oleh UNPAR
BalasHapusKita sangat berterima kasih kpd Yayasan Stichting Parahyangan Nederland (SPN) atau beasiswa kerjasama Yayasan SPN Belanda dgn Unpar, memberikan beasiswa kpd putra-putri Nias Barat, dan bbrp daerah lain di Indonesia. Beasiswa ini sudah diberikan sejak 2007. Lalu pada zaman Bpk Adrianus Aroziduhu Gulö (AA Gulö) sbg Bupati Nias Barat, Unpar, SPN bersama Paroki Salib Suci Nias Barat menjalin kerja sama dgn Pemkab Nias Barat. Bentuk kerja sama itu yakni: lulusan SPN ini akan direkrut Pemkab sebagai SDM Nias Barat. Kerja sama ini sudah ada MoUnya. Bupati sekarang, melanjutkan kerja sama yg telah dilalukan Bpk AA Gulö. Ini yg patut diapreasiasi.
BalasHapus