 |
| Unras Mahasiwa di Kantor Bupati Nias |
Gunungsitoli, - Ratusan Mahasiswa IKIP Gunungsitoli berunjukrasa di depan kantor Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias, Jumat (20/4/2018) mempertanyakan uang pembangunan dan uang kuliah yang selama ini diberikan Mahasiswa kepihak Yaperti Nias serta Akreditas kampus IKIP Gunungsitoli.
Pengunjuk rasa mengatakan bahwa Ketua Umum Yaperti Nias diduga membohongi mahasiswa dimana beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa kenaikan uang pembangunan dan uang kuliah yang dipungut kepada mahasiswa baru pada tahun akademik yang sedang berjalan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik di IKIP Gunungsitoli serta penambangan gedung baru yang dimulai pada awal triwulan III Tahun 2018, namun hingga kini belum terealisasi.
Usai berunjukrasa di depan Kantor Yaperti Nias dan menyegel pintu kantor Yaperti Nias, para mahasiswa mendatangi Kantor Bupati Nias untuk berunjuk rasa dan langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nias sekaligus Ketua Umum Yaperti Nias Firman Yanus Larosa.
Dihadapan mahasiswa, Firman Yanus Larosa mengatakan bahwa terkait pembangunan kampus IKIP Gunungsitoli sudah masuk ke ULP dan tinggal menunggu tender dan untuk akreditasi beliau menjelaskan bahwa saat ini sudah delapan prodi yang telah terakreditasi di IKIP Gunungsitoli, namun demikian untuk akreditasi institut masih belum, dikarenakan keterbatasan dosen.
Firman Yanus berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan dosen di IKIP Gunungsitoli sebagai salah satu syarat akreditasi institut semampunya.
Pantauan corongnias.com aksi unjukrasa berjalan dengan tertib dan damai. (H-01)
