 |
| Sumanggar Siagian | Foto: CN |
Medan - Kasus dugaan korupsi mark-up anggaran pada pembangunan pasar Idanoi di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli sudah masuk ke tahap penyelidikan.
Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu, Sumanggar Siagian kepada corongnias saat ditemui dikantornya, Jl. AH Nasution, Medan Johor, Kota Medan, Rabu (25/5/2018).
"Kasus tersebut sudah masuk dalam proses lid (penyelidikan-red). Karena itu masih proses lid, maka untuk sementara belum bisa dipublikasikan," ungkap Sumanggar.
Sumanggar mengakui bahwa terkait kasus dugaan korupsi tersebut, pihaknya sudah turun ke lapangan (pasar idanoi-red) dengan membawa Tim Ahli dari Politeknik Universitas Sumatera Utara.
Informasi yang berhasil dihimpun corongnias.com, dugaan adanya mark-up proyek pembangunan Pasar Idanoi yang menelan anggaran sebesar Rp. 1,5 Milyar ini terletak tidak jauh dari belakang rumah milik Wakil Walikota Gunungsitoli Sowaa Laoli, dimana pada bulan Februari 2018 lalu proyek tersebut dilaporkan salah satu LSM ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. (H-01)
