Ketua GMNI Nias Yaseroro Zendrato | Foto: CN |
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Cabang GMNI Gunungsitoli Nias Yaseroro Zendrato di acara diskusi bersama tentang ketenagalistrikan dan Listrik Desa dengan anggota DPD RI dari Propinsi Sumatera Utara Parlindungan Purba yang digelar di Grand Kartika Restaurant Kota Gunungsitoli, Kamis (10/5/2018).
Yaseroro mengatakan menyarankan agar pihak PLN memutuskan kerjasama dengan PT. Multi Pilar dan mencari perusahaan yang lebih profesional.
"Salah satu pihak Ketiga yang menangani gangguan jaringan adalah PT. Multi Pilar. Saya melihat mereka tidak becus dalam bekerja, maka dari itu saya meminta kepada PLN Area Nias untuk menghentikan kerjasama dengan mereka (PT. Multi Pilar)," Ujar Yaseroro
Sementara itu, mewakili PLN Area Nias, Riston Sihaloho menyebut bahwa yang menyebabkan gangguan jaringan selama ini adalah akibat pepohonan yang tumbang disekitar jaringan listrik.
"Kami selalu berdiskusi sekali sebulan dengan PT. Multi Pilar untuk mengevaluasi terhadap pepohonan yang berada di sekitar jaringan listrik. Intinya, PLN tidak pernah melaksanakan pemadaman tidak beraturan. Minimal H-1 sebelum pemadaman sudah diberitahukan kepada masyarakat melalui media dan media sosial," pungkas Riston.
Disela-sela diskusi, Anggota DPD RI Parlindungan Purba dengan nada sedikit keras langsung menyela pembicaraan yang mewakil PLN Area Nias.
"Jangan teori pembenaran aja yang dibuat pak. Saya sarankan segera buat pertemuan dengan Kepala Desa, Camat dan Pemerintah Daerah untuk membahas permasalahan ini," Tegas Parlindungan.
Pantauan Corongnias, acara diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat, mewakili Kepala Desa dan Pemerintah Daerah di Kepulauan Nias. (H-01)