 |
| Kapolres Nias | Foto: CN |
Gunungsitoli,- Sehari sebelum pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Personil PAM TPS dari Kepolisian sudah berada di lokasi TPS dan tidur langsung ditempat logistik Pemilu disimpan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, S.IK., MH kepada sejumlah wartawan pada acara ramah tamah di Lasara Point Restaurant, Jl. Karet No. 58, Kelurahan Kota Gunungsitoli, Selasa (25/6/2018).
"Jadi kalau ada kesepakatan aparat desa untuk menyimpan logistik pemilu di kantor desa, aula desa atau ruangan lain, personil kita harus tidur disitu," Ujarnya.
Deni menegaskan, setelah tahap pelaksanaan Pilgubsu selesai, senjata yang digunakan personil PAM akan diamankan ke bagian logistik, dan dapat langsung berkoordinasi dengan menggunakan telepon selular jika terjadi permasalahan.
"Kalau ada masalah, personil tinggal menghubungi karena sudah ada 80 orang personil Brimob bersenjata lengkap yang sudah standby (siaga -red) dibantu dengan 30 orang Dalmas yang siap turun ketika ada masalah dilapangan," Tuturnya.
Deni mengatakan bahwa pada tanggal 24 Juni 2018 lalu, pihaknya telah menerjunkan 519 personil untuk melakukan pengamanan di 1082 TPS di 3 Kabupaten dan 1 Kota di wilayah hukum Polres Nias.
Dijelaskannya, dalam memaksimalkan pengawasan Pilgubsu pihaknya sudah membagi wilayah tugas, dimana untuk wilayah untuk wilayah Nias Utara langsung diawasi oleh Kabag Sumda, Nias Barat diawasi Kabag Ops, Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli diawasi Wakapolres Nias, dan Kapolres melakukan pengawasan secara menyeluruh.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya serta tidak terprovokasi dengan isu Hoax, SARA dan ujaran kebencian.
"Harapan kita pelaksanaan Pilgubsu Tahun 2018 berjalan dengan baik. Kalau ada masalah dilapangan silakan dilaporkan ke Kepolisian terdekat," ucap Deni. (H-01)
