 |
| Sekretaris GMPK Sumatera Utara, Sudirman Ziliwu |
Medan, GMPK Sumatera Utara menegaskan akan melaporkan dugaan korupsi pada pembangunan proyek peningkatan ruas jalan Tuhemberua-Lotu ke Pihak penegak hukum jika kelak tidak sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris GMPK Sumatera Utara Sudirman Ziliwu kepada corongnias.com, Jumat (24/8/2018).
Sudirman menduga adanya dugaan material yang digunakan di proyek tersebut tidak sesuai dengan dokumen kontrak proyek yang telah ditetapkan sebelumnya seperti material Batu harusnya olahan dari Stone Crusher.
"Seyogianya material batu untuk proyek peningkatan jalan tersebut dari stone crusher, ini kan proyek Propinsi dan saya yakin dalam dokumen tender awalnya sudah menyertakan dukungan perusahaan AMP juga Crusher," ucap Sudir.
Sudir mengatakan, jika material yang digunakan tidak sesuai dengan dokumen kontrak maka sangat dikhawatirkan kualitas pekerjaan tidak sesuai harapan.
Pihaknya mendesak pihak UPTD Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Gunungsitoli Propinsi Sumatera untuk memerintah pihak rekanan material yang tidak sesuai demi memaksimalkan kualitas proyek sesuai dengan yang diharapkan.
"Jika UPTD membiarkan hal ini, maka kami dari GMPK akan melaporkan proyek ini ke Poldasu," Tegas Sudir.
Kepala UPTD Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Gunungsitoli, Equator Jaya Daeli ketika dijumpai corongnias.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa akan mengundang pihak rekanan untuk mengklarifikasi informasi penggunaan material yang tidak sesuai tersebut. (H-01)
