Gunungsitoli, Dalam formasi umum penerimaan CPNS Tahun 2018, Pemerintah Kota Gunungsitoli tidak membuka formasi tenaga guru.
Pengumuman Walikota Gunungsitoli dengan nomor 800-4747/Tahun 2018 tertanggal 19 September 2018, dari 58 Orang CPNS yang dibutuhkan, tenaga kesehatan sebanyak 38 orang dan tenaga teknis sebanyak 17 orang.
Namun demikian, pada formasi khusus Eks Tenaga Honorer K-2, tenaga guru diterima sebanyak 3 orang.
Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dalam pengumumannya menyampaikan, rincian masing-masing formasi, kualifikasi pendidikan dan mekanisme pendaftaran akan disampaikan melalui website resmi Kota Gunungsitoli di gunungsitolikota.go.id atau di sscn.bkn.go.id.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BKD Kota Gunungsitoli, Peniel Harefa kepada corongnias.com, Selasa (11/9/2018) menjelaskan bahwa pada pengajuan kuota CPNS ke pihak Kemenpan, awalnya direncanakan sebanyak 361 orang namun karena melihat kondisi belanja pegawai, Pemerintah Kota Gunungsitoli akhirnya mengajukan sebanyak 55 orang saja terutama di Bidang Kesehatan dan Infrastruktur.
Pengajuan tersebut berdasarkan kebutuhan Kota Gunungsitoli dibidang kesehatan khususnya dokter, apoteker, rekam medis, analisis kesehatan dan beberapa lainnya sehubungan dengan rencana pihak Pemerintah Kota Gunungsitoli membangun Rumah Sakit Umum. Sementara untuk bidang infrastruktur diprioritaskan bidang analis jembatan dan beton. (H-01)