 |
| Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa |
Gunungsitoli, - Fraksi Demokrat DPRD Kota Gunungsitoli mendesak Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk segera membayarkan gaji Guru Kontrak Daerah (GKD) yang sudah empat bulan belum menerima honor.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa saat membacakan pandangan Fraksi Demokrat pada Rapat Paripurna Pengesahan P-APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2018 yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Kota Gunungsitoli, Jumat (14/9/2018) lalu.
"GKD Kota Gunungsitoli sudah empat bulan belum menerima gaji. Kami minta kepada Pemko untuk segera membayarkannya karena mereka juga butuh biaya hidup," tegas Herman.
Pihaknya juga mendorong Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk membantu honor Guru GKD dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta menyesuaikannya dengan UMR Kota Gunungsitoli.
"Kesejahteraan GKD ini juga perlu diperhatikan, sehingga mereka lebih bersemangat untuk mendidik anak-anak Kota Gunungsitoli," tambah Herman.
Ketika diwawancarai usai rapat, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengatakan bahwa pihaknya sepakat atas apa yang disampaikan Fraksi Demokrat.
" Apa yang disampaikan Fraksi Demokrat saya sepakat, bahkan sebelumnya saya minta gaji GKD itu dibayarkan setiap bulan, sehingga kondisi ini saya sesali mengapa belum dibayar empat bulan," pungkas Lakhomizaro
Namun pihaknya meminta semua pihak untuk memahami kondisi situasi dan administrasi para GKD karena mereka baru diangkat dan perlu menyiapkan administrasi masing-masing.
"Nanti sepulang dari paripurna ini saya segera perintahkan supaya gaji GKD itu dibayar," Tegas Lakhomizaro.
Terkait peningkatan Gaji GKD dan PAUD, Walikota mengaku sepakat. Namun semua itu tergantung kemampuan daerah.
“Kita sepakat, akan tetapi kita di Kota Gunungsitoli masih banyak yang kita prioritaskan. Kita lihat ke depan, kalau ada kemampuan keuangan pasti akan kita sesuaikan," ucapnya. (H-01)
