 |
| Sama Sadar Zebua | Foto: Polres Nias.DOC |
Gunungsitoli, Meskipun Pegawai Bagian Keuangan IKIP Gunungsitoli Sama Sadar Zebua yang telah ditetapkan tersangka akibat penggelapan uang kuliah mahasiswa milyaran rupiah pada Tahun 2016 lalu, hingga kini operasional kampus tidak terganggu.
Hal tersebut disampaikan Rektor IKIP Gunungsitoli Desman Telaumbanua melalui telepon selularnya kepada corongnias.com, Senin (1/10/2018) lalu.
Desman mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi pada masa rektor Bezisokhi Laoli tersebut merupakan wewenang yayasan.
"Hal tersebut saya tidak terlalu tahu, itu masa Pak B. Laoli (Sebagai Rektor -red), kalau masalah operasional keuangan kami hingga kini tidak terganggu, semua dipenuhi oleh pihak Yayasan," ucap Desman.
Pihaknya juga tidak tahu status tersangka yang sudah masuk DPO tersebut di Yayasan Perti Nias saat ini apa sudah dipecat atau tidak.
"Saya tidak tahu itu Pak, itu wewenang yayasan apa sudah dipecat atau belum," pungkas Desman.
Namun demikian, Desman berharap kasus tersebut tuntas, dan tersangka segera mengembalikan uang yang telah di ambil karena uang tersebut merupakan uang mahasiswa IKIP Gunungsitoli.
"Kita berharap, si Sama Sadar segera ditemukan dan uang yang sudah diambilnya dikembalikan karena itu uang mahasiswa," harap Desman.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Nias menetapkan Sama Sadar Zebua sebagai tersangka penggelapan uang sebesar Rp. 1.287.517.500 dan masuk dalam daftar pencarian orang Polres Nias sejak Tahun 2016 lalu hingga sekarang. (H-01)
