 |
| Kabid Bina Marga PU Kab. Nias, Nuzlan Hia |
Nias, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membayarkan bangunan bronjong yang longsor pada peningkatan lanjutan jalan dari simpang tiga Desa Orahili ke Burune Kecamatan Hiliserangkai Tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Nias, Nuzlan Hia kepada corongnias.com saat ditemui di ruang kerjanya di Jl. Raya Pelud Binaka, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Senin (10/12/2018).
"Yang jelas proyek tersebut belum dilakukan PHO. Mengenai bronjong yang telah longsor, kita Nol kan (tidak dibayarkan). Volume pekerjaannya kita alihkan ke pekerjaan lain, dan itu sudah mulai dikerjakan," Ujar Nuzlan.
Disinggung mengenai kondisi pengaspalan jalan yang diduga tidak sesuai RAB, Nuzlan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerjakannya sesuai dengan mekanisme dan aturan teknis yang berlaku.
"Kalau ada di beberapa titik jalan yang lapisan tanahnya muncul dipermukaan, maka itu harus diperbaiki. Tentu kita melihat dulu kondisinya di lapangan," Ungkap Nuzlan.
Sebelumnya diberitakan, kurang lebih dua bulan sejak dikerjakan, proyek peningkatan lanjutan jalan dari simpang tiga Desa Orahili ke Burune Kecamatan Hiliserangkai dengan pagu dana sebesar Rp. 473.503.000 rusak parah.
Tampak dilokasi, jalan yang sudah selesai dikerjakan sudah mulai rusak dan beberapa bangunan pendukung seperti bronjong sudah roboh, begitu juga bangunan parit diduga pondasinya tidak sesuai RAB. (H-01)
