 |
| Auditor BPK saat di Mapolres Nias |
Gunungsitoli, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan auditor BPK RI Perwakilan Sumatera Utara yang sedang menjalankan tugasnya di wilayah Pemerintahan Kabupaten Nias Utara pada Rabu (12/12/2018) sekitar Pukul 16.00 wib.
Hal tersebut disampaikan oleh Andos, salah seorang Pegawai BPK ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya oleh corongnias.com, Kamis (13/12/2018).
Andos mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengar informasi tersebut, namun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut karena masih dalam proses pihak penegak hukum.
"Itu kami dengar sudah ditangani pihak Polres Nias, jadi kita menunggu informasi resminya," ucap Andos.
Seperti diberitakan sebelumnya, Auditor BPK RI diduga kuat di aniaya oleh oknum masyarakat yang juga merupakan salah seorang calon legislatif berinisial OLS di Pantai Tureloto Desa Balofadoro Tuho Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara.
Akibat penganiayaan tersebut, Auditor BPK bernama Jammana Sembiring yang merupakan korban atas tindakan tersebut membuat laporan polisi sekitar pukul 21.30 wib dengan nomor LP/345/XII/2018/NS di Kepolisian Resor Nias. (H-01)
