Pengukuhan Relawan Demokrasi | Foto: CN |
Gunungsitoli, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara mengukuhkan sebanyak 55 orang relawan demokrasi Pemilihan Umum serentak Tahun 2019, bertempat di Grand Kartika Restaurant, Kota Gunungsitoli, Kamis ( 24/1/2019)
Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi di lapangan, pada kesempatan itu juga KPU Nias Utara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh relawan demokrasi.
Sekretaris KPU Kabupaten Nias Utara, Sarozatulo Gea dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pembentukan relawan demokrasi ini yakni untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.
"Harapan kita dengan terbentuknya relawan demokrasi ini Pemilu 2019 dapat berjalan sukses," Ujar Sarozatulo.
Sementara itu, Ketua KPU Nias Utara, Evorianus Harefa dalam arahannya menyampaikan bahwa relawan demokrasi memiliki tanggungjawab berat dalam mensukseskan Pemilu 2019. Maka dari itu ia menghimbau agar mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
"Tugas relawan demokrasi ini sangat berat. maka dari itu persiapkan dirimu dari sekarang dan jangan mengeluh," Ucapnya
Evorianus mengisahkan bahwa dari pemilu ke pemilu tingkat partisipasi masyarakat mengalami penurunan. Contohnya di Nias Utara, pada Pilgubsu 2018 dari jumlah DPT sebanyak 86.000 orang yang menggunakan hak pilihnya hanya 37,50 %.
"Itu sangat menyedihkan. Tidak hanya di Nias Utara, tapi di daerah lain. Bahkan di tingkat nasional juga mengalami penurunan partisipasi pemilih," Ungkapnya.
Maka dari itu Evorianus menghimbau agar para relawan demokrasi bekerja dengan maksimal dan menghindari kepentingan Partai Politik tertentu.
"Relawan demokrasi wajib netral. Kalau ada yang terlibat dalam kepentingan Parpol dan terbukti melanggar kode etik relawan, maka kita akan pecat," tegasnya.
Pantauan corongnias.com, pengukuhan relawan demokrasi dan Bimtek ini turut dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Nias Utara, staf KPU dan seluruh relawan demokrasi. (H-01)