Ka. UPTT Bina Marga Propsu, Equator J. Daeli |
Gunungsitoli, Kepala UPTD Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu Gunungsitoli, Equator Jaya Daeli menghimbau pengusaha truk ekspedisi untuk membatasi tonase muatannya saat melintasi Jalan Provinsi Tuhemberua - Lotu atau dengan cara melansir muatan untuk menghindari kelebihan tonase.
Equator berasalan, akibat truk ekspedisi yang melebihi kapasitas sering melewati wilayah itu, ruas jalan mengalami kerusakan bahkan beberapa plat duiker amblas.
"Seharusnya tonase maksimum itu hanya 12 ton. Tapi yang terjadi selama ini justru melebihi kapasitas yakni antara 20 - 30 ton dan melintas 3 kali seminggu di wilayah itu," Ucap Equator saat ditemui corongnias.com di ruang kerjanya, Senin (4/1/2019) lalu.
Ditambahkannya, akibat kondisi tersebut Pemerintah Kecamatan Sawo bersama tiga Kepala Desa telah menyampaikan keluhan ke UPTD Bina Marga dan Bina Konstruksi.
"Tahun ini ada dua plat duiker yang akan diperbaiki termasuk pengaspalan hotmix yang sasaran akhirnya di RS Pratama. Karena kita mendapatkan informasi tahun RS Pratama akan beroperasi," Tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa akan dilaksanakan pengaspalan hotmix di ruas jalan Provinsi Tuhemberua - Lotu dimulai dari Kilometer 56 sampai Kilometer ke 58.
"Jalan propinsi antara Tuhemberua menuju lotu yang kita akan Hotmix ada sekitar 2 Km ditambah bangunan pendukung," ucapnya. (H-01)