Ilustrasi Impor Beras/ Foto : Istimewa |
Meski demikian, luas panen tersebut tidak mampu menutupi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Nias Utara karena rata-rata produksi gabah setiap panen hanya mencapai 4,5 ton/ha sedangkan konsumen di Nias Utara hampir 150 ribu jiwa.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Utara, Yebusi Gulo kepada corongnias.com diruang kerjanya, Rabu (24/7/2019) lalu, dari hasil produksi tersebut jika diasumsikan dengan kebutuhan dari jumlah penduduk masih kurang, karena rata-rata kebutuhan perkapita pertahun berdasarkam standar nasional 142 kg.
Pihaknya mengatakan bahwa pada tahun 2019 ini, pemerintah kabupaten Nias Utara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menargetkan produksi gabah pada luas panen sebanyak 6,5 ton/ha.
Ditambahkannya, selain padi sawah dan padi ladang sejumlah tanaman pangan yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Nias Utara diantaranya cabai, jagung dan kedelai. (H-01)