Pengerukan Sungai Ma'u di Desa Awela/ Foto : Istimewa |
Hal tersebut disampaikan, Oktober Dohona alias Ama Misel kepada corongnias.com, Sabtu (28/9/2019). Menurutnya, pengerukan sungai tersebut dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap ekosistem dan lingkungan.
" Sebagai warga setempat kami merasa keberatan atas tindakan pengerukan sungai menggunakan alat berat beko yang diduga dilakukan oleh kontraktor pembangunan jembatan Sungai Ma'u. Dimana tindakannya tersebut sangat berakibat fatal terhadap lingkungan," Ujar Dohona.
Kondisi Sungai Ma'u yang telah digali |
" Dari pantauan kami di lokasi, total luas sungai yang telah digali itu ada sekitar 50 meter dan lebarnya 5 meter," Ungkapnya.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat setempat, Rozama Dohona. Ia mengatakan bahwa terkait persoalan ini pihaknya sudah menyampaikan laporan secara lisan kepada pemerintah desa setempat.
" Hal ini sudah kita sampaikan secara lisan kepada pemerintah desa. Kita berharap supaya pemerintah desa menindaklanjutinya ke jenjang yang lebih atas," Pungkasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, corongnias.com masih berusaha meminta tanggapan dari pihak terkait. (H-01)