Sejumlah Menteri Kabinet Kerja Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri puncak acara Sail Nias 2019/ Foto : Istimewa |
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya mewakili Presiden Republik Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan Sail Indonesia yang pertama sekali diselenggarakan pada Tahun 2009 di Bunaken Manado pada awalnya bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah tertinggal di Indonesia, akan tetapi seiring perkembangannya, dimulai Sail Sabang 2017 yang lalu, penyelenggaraan Sail lebih ditekankan pada upaya pengembangan destinasi wisata, termasuk Sail Nias 2019 yang merupakan kegiatan sail ke 11.
Ditambahkannya bahwa Nias merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kekayaan bahari yang melimpah. Sehingga sangat tepat jika Kepulauan Nias menggelar event Sail Nias 2019 sebagai event bahari bertaraf internasional, mengingat salah satu atraksi wisata di Nias, yaitu Olahraga Surfing di Pantai Soraké sudah menjadi Destinasi Internasional dan diharapkan memiliki trickling down efek bagi potensi Destinasi lainnya di Kepulauan Nias, yang telah dimulai melalui serangkaian event di seluruh Kabupaten/Kota di Nias.
Selain Menko Maritim, tampak hadir diacara tersebut Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham), Prof. Yasonna Hamonangan Laoly,SH.,M.Sc.,Ph.D., Menteri Pariwisata, Arief Yahya,M.Sc., Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo,BSEE.,M.BA., Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Ramayadi. (H-01)