Ketua DPD MUKI Kota Gunungsitoli, Agust Zega (kanan) bersalaman dengan Presiden RI Jokowi di Kongres GMKI ke -36/ Foto : Istimewa |
" Minggu ini adalah minggu yang penuh sukacita, tak ada suku seperti kita di Indonesia yang luas ini diberi kelimpahan oleh Tuhan melalui Presiden Joko Widodo. Baru saja kita mendengar Prof. Yasonna Laoli kembali diberi amanah kepercayaan menjadi Menteri Hukum HAM pada Periode kedua, sungguh suatu pencapaian luar biasa, sejak reformasi bahkan orde baru tak ada Menkumham yang menjabat 2 periode berturut-turut," ucap Agust melalui press relesenya, Jumat (25/10/2019).
Ditambahkannya, pada Jumat 25 Oktober, masyarakat Kepulauan Nias dikejutkan lagi dengan berita pengangkatan Prof. Suahasil Nazara menjadi Wakil Menteri Keuangan. Dimana kementerian keuangan ini merupakan sebuah institusi negara yang mengatur pendapatan dan belanja negara.
" Ini menunjukkan bahwa kualitas Ono Niha sudah mulai setara dengan suku-suku lainnya, mari kita pelihara dan terus meningkatkan kualitas anak- anak kita melanjutkan estafet ini," ungkapnya.
Selain kedua tokoh tersebut, putra Kepulauan Nias lainnya yang saat ini berkiprah di tingkat nasional antara lain, Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Hardianto Harefa dan Irjen Pol. Imanuel Larosa.
" Pemerintah daerah wajib memanfaatkan kesempatan ini sehingga kehadiran mereka di Pusat Pemerintahan membawa berkat bagi lima Kabupaten/Kota yang ada di Kepulauan Nias" cetusnya.
Agust berharap, keberadaan Prof. Suahasil Nazara sebagai Wakil Menteri Keuangan dapat mencairkan sisa dana BRR yang masih tersimpan di Kementerian Keuangan sebesar Rp. 1,3 Triliun sehingga nantinya bisa menjadi lompatan untuk membangun Kepulauan Nias.
Selain itu, Lanjut Agust, kehadiran Bambang Brojonegoro sebagai Menristek yang beristri orang Nias, Irina Yustina Zega diharapkan mendorong mewujudkan satu Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Nias.
" Pemda/Pemko di Kepulauan Nias mesti bersinergi mewujudkan ini," Pungkasnya. (H-01/Rls)