OHANA COMMUNITY Kunjungi Balita Penderita Hidrosefalus dan Gizi Buruk di RS Pratama

OHANA COMMUNITY saat mengunjungi Jelita di RS Pratama Nias Utara/ Foto : DL

Nias Utara, Komunitas OHANA COMMUNITY mengunjungi Jelita Zalukhu (3), balita penderita hidrosefalus dan gizi buruk di Rumah Sakit Pratama Nias Utara, Sabtu (5/10/2019).

Kunjungan yang dikoordinir langsung oleh Ketua OHANA COMMUNITY Nevis Talensia Zai ini difasilitasi salah seorang masyarakat Nias Utara, Trimi Lase yang juga ikut terlibat dalam membantu Jelita untuk mendapatkan perawatan medis.

" Kunjungan ini murni berasal dari gerakan hati nurani dan antusias rekan-rekan OHANA COMMUNITY yang ingin meringankan beban pengobatan Jelita.  Kami menghimbau dan mengajak pemuda-pemudi nias untuk mendorong dan meningkatkan visi misi sosial di Kepulauan Nias serta berharap supaya pemerintah setempat bisa memfasilitasi pengobatan Jelita hingga mendapatkan pengobatan yang jauh lebih baik," Ujar Nevis.

Ditambahkan Nevis, OHANA COMMUNITY sebagai organisasi sosial akan terus berperan dalam meningkatkan visi misi sosial di Kepulauan Nias secara khusus kepada penyandang disabilitas.

Adapun kegiatan yang dilakukan OHANA COMMUNITY pada kunjungan kali ini yakni ibadah singkat untuk mendoakan kesembuhan Jelita dan paket kebutuhan pokok untuk jelita serta sedikit tambahan untuk biaya kebutuhan pengobatan kedepan.

Sementara itu, keluarga Jelita yang diwakili Trimi Lase menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan OHANA COMMUNITY.

" Kami mewakili keluarga mengucapkan terimakasih atas dukungan doa dan dukungan materi dari rekan-rekan OHANA COMMUNITY," Ucap Trimi.

Untuk diketahui, Jelita Zalukhu yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara adalah anak dari pasangan suami istri Ibesama Zalukhu (Ayah) dan Yustina Hulu (Ibu) yang lahir di Sisarahili Desa Lukhulase Dusun I, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara.

Balita malang ini menderita gizi buruk dan penyakit Hidrosefalus. Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus mengakibatkan ukuran kepala membesar.

Dari penuturan Ibu Jelita mengakui bahwa awal mula Jelita mengidap penyakit ini sejak dia berusia 3 bulan, dimana sejak itu pula terjadi penurunan berat badan dan perubahan fisik. (H-01)