Ketua DPD GMNI Sumatera Utara, Paulus Peringatan Gulo, SH/ Foto : Istimewa |
"Pandemik ini telah berimbas di berbagai sendi kehidupan warga. Oleh karenanya, Tolak ukur gerak Gugus tugas Covid 19 oleh masing-masing daerah tidak bergantung pada Zona merah atau tidak, Suspect atau tidak," ujar Paulus kepada corongnias.com melalui pesan elektronik WhatsApp Selasa (12/05/2020).
Paulus mencontohkan salah satu kabupaten di wilayah Kepulauan Nias yakni Kabupaten Nias Utara yang hingga saat ini belum terlihat gerak Gugus tugas Covid-19 dalam menanggulangi dampak ekonomi-sosial di wilayah itu.
"Yang sering muncul di pemberitaan, Bupati terima bantuan. Namun tidak pernah disalurkan. Saya bingung, apa yang dikerjakan gugus tugas di sana (Nias Utara_red). Tidak ada yang suspect, tak berarti berpangku tangan," Papar Paulus.
Lebih lanjut, Paulus meminta pemerintah daerah di wilayah Kepulauan Nias agar mempercepat penyaluran sembako dan BLT kepada masyarakat. Mengingat Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan pasca pandemic Covid-19.
"Saya minta pemerintah kabupaten/kota di pulau Nias mempercepat penyaluran sembako dan BLT. Rakyat kita sudah sangat kesusahan, janganlah di tahan-tahan. Ini soal kemanusiaan dan Perekonomian nasional". Pintanya.
Paulus berharap, bandar udara binaka dan pelabuhan laut Gunungsitoli yang ditutup sementara tetap dipertahankan hingga kota Medan berubah menjadi zona hijau. Sehingga warga Kepulauan Nias dapat terhindar dari penularan Covid-19 yang telah menjadi pandemik ini. (Rls/BL)