 |
| Pelaksanaan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi Sirekap/ Foto : Istimewa |
Dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini, KPU Kabupaten Nias Utara melibatkan 483 pemilih yang merupakan masyarakat Desa Hilidundra yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Anggota KPU Kabupaten Nias Utara Divisi Teknis Karyanto Lase mengatakan, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemilih yang datang wajib cuci tangan, diukur suhunya, setelah didaftar diberikan sarung tangan, pencoblosan, diberikan tinta dengan diteteskan, saat akan pulang pun harus mencuci tangan.
" Kedatangan masyarakat ke TPS akan diatur waktunya oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dengan begitu tidak ada kerumunan di lokasi," kata Karyanto.
Pantauan corongnias.com di lokasi, tampak Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memandu sumpah jabatan tepat pukul 07:00 WIB. Selanjutnya, sebelum pemilih masuk di TPS, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh serta memberikan sarung tangan plastik, setelah itu, panitia menyerahkan surat suara kepada pemilih.
Turut hadir pada acara simulasi tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Nias Utara Memori Zendrato, Anggota KPU Provinsi Sumatera Utara, Komisioner KPU Kabupaten Nias Utara, Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara, Kepala Kesbangpol Nias Utara, Pasangan Calon dan Tim Pemenangan serta PPK Se - Kabupaten Nias Utara. (H-01)
