Gunungsitoli. Perkembangan harga barang dan jasa di kota Gunungsitoli pada bulan februari 2021 menunjukkan adanya penurunan.
Plh. Kepala BPS Kota Gunungsitoli Parulian Sipahutar, melalui pers rilis yang dikirimkan, Senin (1/3/2021) menjelaskan bahwa Gunungsitoli mengalami deflasi sebesar 1,55 persen yang dapat diartikan terjadinya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,02 pada bulan januari 2021 menjadi 107,33 pada bulan februari 2021.
Inflasi tahun kalender kota Gunungsitoli selama tahun 2021 mengalami deflasi sebesar 0,48 persen dan lanjut inflasi dari tahun ke tahun dimulai dari Februari 2020 terhadap februari 2021 sebesar 4,22 persen.
Parulian mengungkapkan, inflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembangkau sebesar 3,28 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,59 persen; kelompol rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,34 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,30 persen: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen.
Selain itu, pihaknya menjelaskan ada sejumlah komoditas terteinggi penyumbang andil inflasi/deflasi pada bulan februari 2021 di kota Gunungsitoli seperti pada tabel dibawah ini.
Komoditas | Andil Inflasi | Komoditas | Andil Deflasi |
---|---|---|---|
Ayam Hidup | 0.0459 | Cabai Merah | -0.5218 |
Ikan Asing Teri | 0.0429 | Ikan Tongkol | -0.1925 |
Angkutan Udara | 0.0402 | Cabai Rawit | -0.1813 |
Baju Kebaya | 0.0325 | Daging Ayam Ras | -0.1114 |
Kelapa | 0.0314 | Telur Ayam Ras | -0.0951 |
Sepatu Pria | 0.0152 | Ikan Kakap Merah | -0.0918 |
Minyak Goreng | 0.0143 | Ikan Dencis | -0.0867 |