Nias Utara, Dalam rangka mewujudkan Nias Utara maju, sejahtera dan berkeadilan sesuai visi misi ketika mencalonkan sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Bias Utara, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu ungkapkan 4 strategi utama.
Strategi tersebut yakni Fokus tuntas dan sesuai kebutuhan, integrasi daerah, kolaborasi, serta koordinasi dan konsistensi.
Dalam pidato perdananya sebagai Bupati Nias Utara di hadapan anggota DPRD Kabupaten Nias Utara, bertempat gedung Lantai III DPRD Kabupaten Utara, Jl. Gunungsitoli-Lahewa Km. 42, Hilidundra, Lotu, Kabupaten Nias Utara, Kamis (29/4/2021), ke empat strategi dimaksud sekaligus menjadi prinsip yang harus dijalankan agar misi yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Amizaro menjelaskan bahwa, khusus sektor pembangunan ekonomi daerah Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara telah menyiapkan 4 paket kebijakan yakni : Program Sharing Dana Desa (PSDD), Desa mitra OPD (DeMO), Mitra Pengelola Ekonomi Daerah (MiPED), dan Program dana bergulir bagi UKM dan Koperasi (ProDB).
Kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimiliki Kabupaten Nias Utara saat ini akan dijadikan sebagai evaluasi agar Nias Utara kedepannya semakin lebih baik.
" Kekuatan yang dimiliki Kabupaten Nias Utara saat ini adalah potensi sumber daya alam yang mumpuni. Sementara kelemahannya yakni, kondisi pengelolaan keuangan daerah yang sarat potensi defisit, ketersediaan infrastruktur dalam kondisi baik sangat minim, etos kerja SDM birokrasi yang cenderung kontra produktif serta tidak memiliki basis data yang kuat dan akurat dan yang lainnya," ucapnya.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu saat menyampaikan pidato perdana dihadapan seluruh anggota DPRD Kabupaten Nias Utara/ Foto : CN |
Selain itu, Amizaro juga membeberkan target indikator makro yang hendak dicapai pemerintahannya hingga akhir masa jabatan Tahun 2024 yakni Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (IPM) mencapai 66, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,25%, Produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai 4,5 Milyar, penduduk miskin turun menjadi 14%, pengangguran terbuka turun menjadi 0,5% dan performance pengelolaan keuangan daerah menjadi Wajat Tanpa Pengecualian (WTP).
"Tentu semuanya ini hanya dapat terwujud dengan dukungan politik secara penuh dari lembaga DPRD dan dukungan seluruh elemen masyarakat," pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Nias Utara Sukanto Waruwu dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara.
" Mari bersatu kembali membangun Nias Utara yang lebih baik. kontestan pilkada telah usai, saatnya kita bersatu membangun Nias Utara yang lebih baik," tuturnya.
Pantauan corongnias.com, rapat paripurna istimewa tersebut berjalan dengan lancar dengan mematuhi protokoler covid-19. (C-001)