Kantor Pusat KSP3 Nias/ Foto : CN |
Gunungsitoli, Panitia Perekrutan General Manager Koperasi Simpan Pinjam Pengembangan Pedesaan (KSP3) Nias kembali meloloskan Faogomano Harefa sebagai calon General Manager.
Hal itu dilakukan setelah mencuak ke publik perihal dugaan kecerobohan dan ketidakprofesionalan panitia yang diduga sengaja tidak meloloskan berkas administrasi yang bersangkutan.
Informasi yang dihimpun corongnias.com, pembatalan itu setelah dilakukan verifikasi ulang terhadap berkas administrasi Faogomano Harefa pada Kamis 15 Juli 2021. Dimana terlebih dahulu Faogomano telah menyampaikan surat keberatan dirinya pada 13 Juli 2021.
Dari surat KSP3 yang ditujukan kepada Faogomano Harefa menyebutkan bahwa dokumen administrasi dinyatakan lolos seleksi berkas calon GM KSP3 Nias.
Selain itu, Faogomano Harefa dapat mengikuti kembali ujian susulan seleksi tertulis yang dilaksanakan pada jumat 16 Juli 2021 secara online di Kantor Pusat KSP3 Nias, meski tahapan tersebut sudah berjalan pada rabu 14 Juli 2021.
Menanggapi keikutsertaan ujian susulan tersebut, Faogomano menyatakan bahwa dirinya bersedia mengikuti tahapan seleksi tersebut. Sementara ketika ditanya jika keikutsertaannya dalam ujian tersebut dibuat formalitas saja, dia tidak ditanggapi.
" Saya ikut ujiannya dari pusat, saya mohon doa dan dukungannya,” ujar Faogomano saat dihubungi via whatsapp, Jumat (15/7/2021)
Sementara itu, sejauh ini Tim Perekrutan GM KSP3 Nias masih belum memberikan keterangan resmi terkait tahapan seleksi tersebut yang diduga sengaja ditutupi ke public, begitu juga dengan pernyataan Faogomano Harefa sebelumnya yang menuding salah seorang calon GM tidak lengkap administrasi berupa legelisir ijazah tidak sah, belum ditanggapi secara resmi oleh pihak panitia. (Rls/H-001)