Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu bersama Kasatker OP BWS Sumatera II Jintho Lumbanbatu saat melaunching pembangunan tanggul darurat di bantaran Sungai Sowu/Foto : Ist. |
Nias Utara, Kementerian PU-PR Republik Indonesia melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II bersama Pemerintah Kabupaten Nias Utara resmi melaunching pembangunan tanggul darurat di bantaran sungai Sowu Desa Hilimbosi Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara, Senin (11/10/2021).
Kasatker OP BWS Sumatera Utara II Jintho Lumbanbatu mengatakan, pembangunan tanggul tersebut didasari atas permintaan Bupati Nias Utara pasca sungai sowu meluap dan merendam pemukiman warga serta memutus akses jalan di sejumlah kawasan di Nias Utara beberapa waktu lalu. Dimana salah satu titik terparah yakni di Desa Hilimbosi.
" Penanganan tanggul ini adalah permintaan langsung Pak Bupati Nias Utara. Sebab, kawasan Hilimbosi ini menjadi langganan banjir ketika musim hujan," ucap Jintho.
Dijelaskannya, pembangunan tanggul ini menggunakan metode perkuatan geotextil dengan enam titik, diantaranya di sungai sowu, Kecamatan Sitolu Ori terdapat 4 spot dan sungai Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur 2 spot.
"pembangunan tanggul darurat di pasang pada titik-titik krusial yang menjadi sumber masuknya air ke pemukiman warga. Kita menargetkan selesai pada akhir Desember 2021 mendatang," sambungnya.
Jintho mengatakan, setelah pembangunan tanggul darurat ini selesai, maka diharapkan supaya mendapatkan pembangunan permanen ke depan.
Ditempat yang sama, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kementrian PUPR yang telah merespon cepat keluhan warga dalam penanganan banjir di Sungai Sowu dan Sungai Muzoi.
"pasca banjir bulan agustus lalu, kita langsung komunikasikan ke Kementerian PUPR dan langsung direspon cepat dan hari ini dimulai pembangunannya," ujar Amizaro.
Pada kesempatan itu, Amizaro juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah sukarela membebaskan lahannya demi pembangunan tanggul itu.
Pihaknya juga optimis dalam proses pekerjaan tidak mengalami kendala dan berjalan aman dan kondusif serta pihaknya siap berkolaborasi dengan kementrian PUPR demi mensukseskan kegiatan tersebut. (Rls/C-001)